Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Zainal Abidin (I): Sekilas Perjalanan, Mendobrak Kebuntuan


MASA kecilnya diimpit oleh berbagai macam bentuk yang pelik dan segala bentuk yang buruk, dengan dengan itu terbukti membuat Zainal Abidin (Anak Desa) semakin tangguh menghadapi ujian kehidupan, kemiskinan, ekonomi, cobaan dalam kehidupan memberikan Pelajaran yang sangat penting untuk perjalanan Zainal Abidin, ia paham betul untuk terus berjuang agar bisa mengatasi masalah dan bertahan dalam kehidupan.

Kecerdasan dalam mencari kesulitan yang ada, membawa seorang anak desa bernama Zainal Abidin lulus ujian. Berhasil menapaki jalan yang terjal dan mengarungi lautan gelombang yang ganas, bisa keluar dari keadaan yang menghimpitnya sejak kecil itu, memang tidak semudah dikonversikan telapak tangan, ia juga tidak akan datang dengan sendirinya. Selalu melangkah meski tidak mudah, tetapi Anda ingin keluar dari kondisi yang lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang ada.

Paham betul ia makna ayat Al-Quran yang mengisyaratkan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan seorang hamba / kaum kecuali hamba / kaum itu sendiri yang Ubahnya, Allah SWT memberikan keleluasaannya kepada setiap hambanya yang ingin Diciptakan dari setiap keadaan, pasrah baru agunan a anak-anak di negara ini, ia berproses dari penderitaan, lulus jalan akademisi, wirausaha menjadi seorang politikus yang diamanahkan rakyat sebagai Wakil Bupati Kerinci, periode 2014-2019.

Kemiskinan dan kritikan menjadi sang anak desa paham akan arti kehidupan yang hidup bukan untuk berpasrah, namun berjuang untuk berubah menjadi lebih baik lagi, menggantikan yang pahit itu menjadi obat yang menyembuhkan.

Bagaimana tidak besar kecilnya, contohnya, bagi orang-orang pendidikan yang ada hanya yang menghadapkan cacian, kritikan seolah-olah apa yang ia lakukan adalah salah dan tidak akan pernah berhasil, namun anak-anak desa ini tidak memperdulikan apapun yang dihadapkan dengan uang tersebut, terus berjuang dan selalu Berkomunikasilah, juga untuk juga mengonsumsi cacian itu menjadi agar agar ia terus semangat untuk mengubah keadaan, dan ini kini berhasil.

Benar-benar salah satu contoh bahwa anak-anak desa yang terlahir dari kebutuhan serba terbatas, kemiskinan dan kekurangan finansial membuktikan bahwa untuk mengubah keadaan membutuhkan perjuangan yang lebih besar, bersabar pada proses yang ada dan selalu istiqomah pada jalannya. Untuk itu anak-anak desa ini terus saja menginspirasi bagi pemuda-pemudi untuk terus mengarungi lautan yang ganas untuk menyusuri pantai sukses (cita-cita), tidak ada waktu untuk berpangku tangan. 

Kini setelah sekian lama dengan berbagai kondisi, dan keluar sebagai pemenang Zainal anak desa memilih mengabdi masyarakat dengan semangat kerja yang gemilang, perjuangan tiada henti, pengalaman organisasi dan birokrasi yang matang, menjadi pemimpin di mana Zainal tidak hanya memposisikan dia sebagai wakil rakyat , namun juga tak jarang sebagai orang biasa agar paham apa yang dirasakan dan dibutuhkan rakyatnya. (bersambung)

* Dikutip dari Buku Perjalanan Sang Anak Desa, Zainal Abidin, SH, MH (Inspirasi untuk Semua Kalangan) yang ditulis oleh Priyoga Utama.