Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Viral, Video TikTok Siswa Mts Bermesraan, Kemenag Jambi Panggil Kepsek


JAMBI, KE - Viral !  Tersebarnya video Tik Tok, siswa-siswi di salah satu Madrasah Thasanawiah (MTs) di Kota Jambi, sedang bermesraan. Video yang dibuat melalui aplikasi Tik Tok itu, sudah tersebar di media sosial (medsos). 

Terlihat, kedua murid tersebut berada di dalam kelas sedang berpelukan dengan mengunakan pakaian olahraga. Menanggapi hal ini, wartawan Biru Jambiseru.com (media partner kerinci expose.com), langsung mendatangi MTs tersebut. Seorang Guru yang mengajar di sana membenarkan hal ini.

"Itu sungguh aib bagi kami, kami sangat malu. Kejadian itu sedang ada extrakulikuler, dan di luar kontrol kami," ujar Guru yang tidak mau disebutkan namanya. Rabu (5/2/2020).

Kata Guru itu, terkait video yang tersebar, pihaknya sudah memanggil murid dan kedua orang tua yang bersangutan. Dan peraturan dari Sekolah sudah tegas, bahwa dilarang siswa-siswi membawa handphone.

"Kami sudah melakukan tindakan untuk murid dan orang tua tersebut. Soal membawa handpohe, peraturan di sekolah kami sudah tegas. Namun, kami kecolongan," tambahnya.

Terpisah, Darmiati, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi, mengatakan, akan memanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan. Kemenag Jambi juga akan meminta sekolah-sekolah lain memperketat penggunaan handphone di lingkungan sekolah.

"Saya menanggapi berita viral di medsos ini pertama sekali. Dari peraturan sudah jelas dilarang membawa handphone. Namun, kadang masih ada juga kecolongan, untuk itu kita akan memangil pihak sekolah yang terkait," kata Darmiati kepada Biru Jambiseru.com  (media partner kerinci expose.com).

Darmiati menambahkan, pihaknya akan memberikan sosialisasi terhadap guru dan murid-murid untuk bijak dalam menggunakan gawai (gadget). Dia menaruh perhatian khusus agar murid-murid menggunakan teknologi dengan bermanfaat.

"Jadi nanti akan kita kumpulkan pihak sekolah, dari guru dan murid sekolah, untuk memberikan sosialisasi agar tidak menyalahgunakan aplikasi dan bijaklah dalam menggunakan gadget," tutupya. (yog)