Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asrama Memprihatinkan, Sofyan Ali Harap Pemda Bantu Ponpes Nurul Yaqin Merangin

Anggota DPR RI Fraksi PKB Sofyan Ali meninjau Ponpes Nurul Yaqin (doc/064)
MERANGIN, KE– Usai meninjau kondisi jalan rusak dan tempat pariwisata di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, anggota DPR RI asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sofyan Ali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Merangin.

Di kabupaten ini, Sofyan Ali berkesempatan untuk mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Yakin, Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.

Sofyan Ali dan rombongan disambut hangat oleh pimpinan Pondok setempat didampingi pengurus pondok, ustadz, dan kalangan santri. Putra Jambi ini pun berkesempatan mengelilingi pondok untuk melihat kondisi dan fasilitas yang dimiliki pondok. Ketua DPW PKB Provinsi Jambi tersebut melihat kondisi kantor, ruang belajar, asrama santri, hingga tempat pemandian santri.

Anggota Banggar DPR RI Fraksi PKB ini lagi-lagi mengharapkan peranan aktif pemerintah untuk memperhatikan lembaga pendidikan terutama pondok pesantren.

“Menurut saya pemerintah harus memperhatikan lembaga pendidikan terutama pondok pesantren. Ya pondok Nurul Yakin ini merupakan salah satu pondok yang perlu sentuhan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Saya minta segera dituntaskan. Saya lihat santri yang tinggal di pondok pesantren ini memerlukan perhatian serius,” terangnya.

Bagaimana pun, kata Sofyan, pemerintah harus menunjang fasilitas pondok sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

“Kita harus memperhatikan generasi-generasi muda muslim ke depannya, mereka lah generasi muda kita,” ujar Sofyan Ali yang didampingi pengasuh pondok pesantren dan santri.

Pada kesempatan ini Sofyan Ali sangat berterima kasih dengan para pengasuh dan ustadz pondok yang tetap konsisten dan istikomah walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah terutama masalah gaji maupun tunjangan bagi para ustadz yang mengajar di ponpes.

“Saya pribadi sangat berterima kasih kepada kiyai, ustadz yang sudah menyumbangkan diri, tenaga, dan fikiran untuk mendidik generasi kita ini,” ujar Sofyan lagi.

Sofyan pun bekesempatan meninjau komplek pondok pesantren termasuk asrama para santri, yang terlihat sangat sederhana, yang terbuat dari papan, kayu dengan atap terbuat dari rumbai, yang terlihat kurang layak.

“Saya lihat ini sangat memprihatinkan yang sangat memerlukan sentuhan pemerintah. Saya lihat selama ini tidak diperhatikan pemerintah. Oleh sebab itu, saya mengetuk hati pimpinan daerah untuk memperhatikan fasilitas pondok pesantren ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini kepada sekitar 600 santri Sofyan Ali berpesan agar santri terus belajar menuntut ilmu dengan tidak minder dengan pendidikan di luar. Sebab Sofyan yakin lulusan pesantren bisa bersaing. Kalangan santri pun terlihat sangat akrab dan antusias bertemu dengan Sofyan Ali.

“Kita lihat banyak orang-orang hebat dan sukses setelah mengeyam bangku pendidikan di pesantren. Dengan bekal ilmu agama dari pesantren, lulus pesantren kita harapkan bisa jadi pemimpin yang amanah dan jujur, saya yakin itu,” pungkasnya.

Terakhir saat pertemuan tersebut, Sofyan Ali memberikan motivasi kepada kelangan santri. Salah satu yang dilakukan Sofyan dengan memberikan kuis berupa pertanyaan. Jika santri bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa uang. (064)