Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ahmadi Zubir Unggul di Jejak Pendapat Aksara Data Research Center Terhadap Kandidat Walikota Sungai Penuh

KERINCIEXPOSE.COM - Suhu politik untuk Pilwako Sungai Penuh tahun 2020 ini, mulai memanas. Partai politik mulai berani menyampaikan hasil survei internalnya atau survey independent untuk para bakal calon Walikota.

Lembaga Survei Aksara Data Research Center merilis hasil survey yang di dapatkan yaitu periode survey Juni 2020. Sedikit informasi hasil survey yang didapat bukanlah hasil akhir dari pemilihan Bakal Calon Wakil Walikota pada Pemilihan Walikota Sungai Penuh-Jambi 2020-2025. Survey hanya untuk melihat potensi dari para kandidat, hasil akhir akan ditentukan setelah perhitungan resmi setelah pencoblosan nanti.

Dari hasil Jajak Pendapat Elektabilitas Kandidat Bakal Calon Kepala Daerah Kota Sungai Penuh Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 Periode Jajak Pendapat : 15- 21 Juni 2020 diketahui “ELEKTABILITAS KANDIDAT BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH” Jika Pilkada dilangsungkan hari ini, Siapa kandidat yang akan Anda pilih untuk menjadi Walikota Sungai Penuh?
Hasilnya adalah Ahmadi Zubir memperoleh 28,85% selanjutnya Pusri Amsyi 21,15%, Zulhelmi 11,54% sedangkan Fikar Azami dan Yos Adrino masing-masing 9,62% dan 1,92%.

Jejak pendapat juga mengukur mengenai alasan mengapa memilih calon kandidat berdasarkan beberapa hal yang dapat dilihat dalam table dibawah ini.
Untuk masalah karakter kepala daerah apa sajakah yang dibutuhkan untuk membangun Kota Sungai Penuh diantaranya didapet beberapa karakter yang menonjol yaitu Bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme mencapai 61,54% dan perhatian kepada rakyat sebesar 23,08%.

Sementara itu hasil pemetaan dilapangan Ahmadi Zubir yang rencannya berpasangan dengan Hardizal, S.Sos , MH sudah dapat dipastikan akan disukung oleh sejumlah partai seperti PPP, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerinda. Sedangkan Pasangan Fikar Azami- Yos Adrino sepertinya semakin yakin menuju Pilwako Sungaipenuh.Pasangan ini rencannya memegang tiket dari Demokrat, Nasdem,PKB, Hanura, Partai Berkarya dan PKS. Dukungan-dukungan ini belum final masih dapat berubah sampai dengan masa terakir pendaftaraan di KPUD.