Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelang Pilwako, 5 Pimpinan Perguruan Tinggi Sungai Penuh Bertemu


SUNGAIPENUH, KE - Senin, 9/12, bertempat di Salah satu Restoran diKota Sungai Penuh, 5 Pimpinan Perguruan Tinggi yang ada di Sungai Penuh Kerinci Gelar pertemuan tertutup.


Tampak hadir, DR. Alfia Santoni, MM Pimpinan STIE SAK, Drs. Ahmadi Zubir, MM (Ketua STKIP-M), Murlinus, SH, MH (Ketua STIA NUSA), Fardinal, S.Kom, M.Kom (Direktur AMIK Depati Parbo) dan Reni Trevia (AKPER-YBIS).

Ketua STIE SAK Kota Sungai penuh, DR. Alfia Santoni, MM atau biasa dipanggil Antos membenarkan pertemuan tersebut, kepada wartawan Kerinciexpose Antos menyebutkan bahwa pertemuan itu memang sudah direncanakan sejak lama, namun baru hari ini bisa terwujud.

Namun ketika disinggung bahwa pertemuan tersebut membahas tentang Pilawako Kota Sungai Penuh, Antos hanya tersenyum kepada awak Media.

"Ya, hari ini 5 Pimpinan Perguruan Tinggi Kota Sungai Penuh menggelar pertemuan di Kinara, pertemuan ini sudah lama kami rencanakan namun hari ini pertemuan bisa terwujud, karena dulu  waktu belum bisa terwujud." ungkap Antos.



Senada dengan Antos,  Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM, juga membenarkan hal tersebut.

Ahmadi mengatakan, pertemuan bersama 5 perguruan tinggi hari ini akan membahas isu-isu penting tentang perkembangan terbaru yang terjadi di Kota Sungai Penuh.

Ahmadi  juga mengatakan, adapun Poin-poin dari hasil pertemuan tersebut yaitu :
1. Menyikapi tentang peningkatan dan kemajuan Perguruan Tinggi Swasta di Sungai Penuh, karena  selama ini Pihak Perguruan Tinggi     merasa kurangnya perhatian dari pihak Pemerintah Kota Sungai Penuh.
2. 5 Perguruan Tinggi Swasta Sungai Penuh sepakat untuk satu pemikiran dalam menyikapi Pemilihan Walikota Sungai Penuh.



Ahmadi juga menambahkan bahwa Insya Allah dalam beberapa minggu kedepan akan ada pertemuan lanjutan yang akan dihadiri oleh ketua jurusan dan ketua Prodi dari 5 Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kota Sungai Penuh.

"Kami telah bertemu dan sepakat tentang isu-isu terkini yang terjadi di Kota Sungai Penuh dan telah menyepakati keputusan bersama 5 perguruan tinggi swasta Kota Sungai Penuh." ungkap Ahmadi. (064)