Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lagi Asyik Karaoke di Cafe, Pengunjung Diangkut Ditres Narkoba Jambi

Pengunjung Diangkut Ditres Narkoba Jambi. Foto : Yogi/Jambiseru.com
JAMBI, KE - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Jambi, kembali melakukan operasi Anti Narkotika (Antik), Minggu (1/3/2020) pukul 01.00 WIB, disemjulah tempat hiburan malam di Kota Jambi.

Dari beberapa tempat yang dirazia, didapatkan lima orang yang terbukti positif menggunakan narkotika saat dites urine.

Kabag Wasidik Ditres Narkotika Polda Jambi, AKBP M Ali Hadinur S.I.K, mengatakan, operasi Antik awal bulan Maret ini digelar sekitar pukul 00.05 WIB sampai dengan pukul 02.45 WIB, target operasi yakni Cafe, Pub dan Bar.

“Ada dua tempat yang terjaring operasi yaitu, Euphoria Pub dan Karoeke, ada tiga orang yang terjaring, setelah diperiksa urinenya. Yaitu, Depri (29), Iskandar (56) warga Thehok dan Sinta (24) warga Jelutung,” katanya di Mapolda Jambi kepada  Jambiseru.com (media partner kerinciexpose.com), setelah selesai operasi Antik.

Baca Juga : Intelkam Polda Jambi Raih Penghargaan Bebas Korupsi, Intelkam Polda Sumsel Study Banding

Kemudian, kata Ali, lanjut lagi ke tempat hiburan malam Omnia Pub dan karoeke, terjaring ada dua orang, yaitu, Murtado (22) dan Didi (26) warga Sungai Bahar.

“Terakhir kita laksanakan razia atau pemeriksaan dalam rangka mencegah peredaran narkotika di tempat hiburan malam di Kota Jambi, di Golden Palace dengan pengunjung sampling 35 orang dan hasilnya negatif,” tambahnya.

Ali menyebutkan, untuk 5 orang yang terindikasi menggunakan narkotika jenis amfetamin dan metafitamin akan dilakukan pendalaman untuk mengetahui asal usul barang tersebut.

“Sehingga kita bisa memetakan jarigannya yang masuk ke tempat hiburan di Kota Jambi, semoga Kota Jambi bisa kita eliminir atau kita minimalisir peredaran narkotika di tempat hiburan,” lanjutnya.

Baca Juga : Banyak Laporan Kasus UU ITE, Ditkrimsus Polda Jambi dan Kominfo RI Adakan Bimtek

“Sudah ada 6 target yang akan diungakap dan sudah masuk pemetaan. Semoga ini bisa terugkap sampai ke bandaranya,” pungkas Ali. (yog)