Sedang Beribadah, Uang Rp 200 Juta Raib Dibawa Begal
Mobil korban usai uangnya digondol maling. Foto: Yogi/Jambiseru.com |
Kejadian tersebut bemula, ketika korban yang mengendarai mobil Kijang Inova putih, dengan nomor polisi BH 1961 ND, usai mengambil uang sebesar Rp 50 juta. Kemudian, korban pergi lagi ke ATM BRI yang berada di dekat Polda Jambi, untuk mengambil uang lagi sebesar Rp 150 juta.
Setelah dari ATM, korban berencana mau langsung ke ATM lagi yang berada dikawasan Jelutung, untuk menyetor uang pembayar barang. Tapi sayangnya korban terlewat dari tujuannya. Jadi korban singgah sebentar ke klenteng Siuw San Teng untuk melaksanakan ibadah. Saat itu kondisi klenteng tengah sepi.
Setelah korban memarkirkan mobilnya, korban langsung pergi untuk sembayang. Tak beberapa lama usai ditinggal, terdengar suara alarm mobil korban berbunyi. Korban pun langsung keluar dan melihat mobilnya. Ternyata kaca mobil sebelah kiri sudah pecah dan uang yang berada di bangku depan sebesar Rp 200 juta juga sudah hilang.
Saat dikonfirmasi Jambiseru.com (media partner kerinciexpose.com), Ahak mengaku jika ia tidak ada kecurigaan atau firasat buruk. Waktu itu lantaran kelewatan jalan, sehingga ia singgah sebentar ke klenteng untuk pergi sembayang.
“Saat saya sampai di Klenteng, memang di Klenteng lagi sepi. Saya pun taunya saat alaram mobil saya bunyi dan saya langsung keluar dan melihat kaca mobil sudah pecah dan uang saya sudah hilang,” katanya di Mapolsek Pasar.
Terpisah, Adit (30), Satpam klenteng Suiw San saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian pastinya. Karena saat kejadian dirinya sedang melakukan sholat sunah.
“Setelah saya sholat sunah saya melihat sepeda motor dan mobil keluar. Saya kira Jamaah Klenteng yang baru selesai sembayang. Ternyata dari informasi warga sekitar bahwa ada kejadian pencurian, setelah itu tak lama polisi datang,” sebutnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pasar, Ipda Reno, membenarkan hal ini. Dikatakannya memang ada pencurian di daerah Klenteng, dan timnya pun juga sudah melakukan olah TKP.
“Melihat hasil rekaman CCTV yang berada di Klenteng, terlihat pelaku menggunakan sepeda motor Megapro berboncengan dan satu pengendara lagi menggunakan mobil,” ujarnya.
Kata Rino, untuk pengendara sepeda motor Megapro, ia berboncengan, satu menggunakan helm dan satunya tidak. Selain itu juga ada yang menggunakan Mobil Avanza.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, dan kita juga sudah memanggil para saksi untuk dimintai keteragan,” tandasnya. (Yog)