Sekda Tebo Jalani Isolasi, RSUD Raden Mattaher Tunggu Hasil Lab
Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mataher, Ferry Kusnadi. Foto : Yogi/Jambiseru.com |
Dikatakan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mataher (RSUD RM), Ferry Kusnadi, memang benar Sekda Tebo, Teguh Arhadi, yang diduga terjangkit virus corona sudah datang dan diletakan di ruang isolasi. Namun untuk kepastian penyakitnya, masih menunggu hasil laboratorium.
Baca Juga : Mendagri Tito Karnavian Sarankan Warga Banyak Makan Toge untuk Tangkal Corona
“Untuk sekda Tebo sudah sampai di RSUD RM, saat ini masi kita pantau. Dia berada diisolasi, itu masih terduga, nanti kalo hasil soapnya positif, nah itu baru covid, tapi itu yang mnyatakan Covid itu kewenangan dari pusat, Jakarta,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).
Ferry juga mengungkapkan, saat ini fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD RM masih kekurangan, dikarenakan APD itu dipakai setiap hari. Padahal APD ini harusnya jumlahnya cukup banyak, untuk digunakan para perawat dan pegawai rumah sakit.
“Untuk fasilitas sendiri, kita sudah berjalan lama dari bulan Januari. Satu pasien bisa 14 hari dirawat. Jadi penipisan alat untuk pengendali diri itu yang kita khawatirkan, kalo seandainya lagi ada penambahan pasien-pasien yang tersangka,” tutupnya.
Baca Juga : Waspada Corona, Lima Instansi Diminta Turun Tangan
Terpisah, dari informasi yang didapatkan Jambiseru.com (media partner kerinciexpose.com), Sekda Tebo, Teguh Arhadi, tiba di RSUD RM Jambi sekitar pukul 03.00 melalui pintu belakang.
“Subuh tadi itu dia dimasukan ruang isolasi IGD,” ujar seorang perempuan yang berada di RSUD RM. (yog)