5 Cara Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Puasa
Ilustrasi Menggigit Bibir Foto: Shutterstock/Vladimir Arndt |
Bila dibiarkan, bibir yang kering dan pecah-pecah tak hanya dapat mengganggu penampilan, tetapi bisa juga menimbulkan sariawan pada area sekitar mulut. Apakah Anda pernah mengalaminya?
Jika iya, berikut rangkuman berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa. Apa saja?
1. Jangan menjilat bibir
Terkadang, kita refleks menjilat bibir dengan air liur agar bibir terasa lebih basah dan lembap. Padahal, menurut co-director dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery di Washington DC, Amerika,dr. Elizabeth Tanzi, hal ini seharusnya tidak dilakukan karena justru akan memperparah kondisi bibir.
"Angin dan suhu yang dingin menyebabkan bibir yang kering, dan menjilatnya hanya akan memperparah kondisi (bibir)," sebut dr. Tanzi, seperti dikutip Huffington Post.
2. Gunakan lip scrub untuk eksfoliasi
Eksfoliasi alias mengangkat sel kulit mati tak hanya dilakukan pada wajah saja, tetapi juga pada bibir. Anda bisa menggunakan lip scrub yang banyak dijual di pasaran, atau bisa buat sendiri menggunakan campuran satu sendok gula pasir dan madu. Setelah melakukan eksfoliasi bibir, sebaiknya langsung gunakan lip balm untuk melembapkan bibir.
3. Rajin pakai lip balm
Saat bibir sudah terlanjur pecah-pecah, kita bisa menggunakan lip balm atau pelembap bibir yang tepat. Kita bisa menggunakan lip balm yang lembut dan mengandung bahan seperti beeswax, shea butter, juga coconut butter yang dikenal memiliki efek melembapkan secara alami.
Kita disarankan untuk menggunakan lip balm dengan kandungan SPF agar perlindungan bibir lebih maksimal. Tetapi, bagi Anda yang memiliki alergi dengan kandungan SPF (avobenzone dan oxybenzone), sebaiknya menghindari lip balm dengan SPF. Hindari pula lip balm dengan kandungan pewangi atau alkohol, karena keduanya dapat memperparah kondisi kulit bibir sensitif.
4. Konsumsi makanan yang mengandung riboflavin dan vitamin C
Selain karena kekurangan cairan, bibir pecah-pecah juga dapat disebabkan karena kekurangan riboflavin (mikronutrien yang mudah dicerna, bersifat larut dalam air, dan memiliki peranan kunci dalam menjaga kesehatan pada manusia). Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan seperti keju, almond, telur rebus, jamur, dan sayuran hijau yang kaya akan kandungan riboflavin untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah.
Anda pun bisa mengkonsumsi vitamin C untuk membantu proses regenerasi kulit pada bibir yang pecah-pecah. Vitamin C terdapat dalam buah-buahan seperti jambu dan jeruk serta beberapa jenis makanan lain seperti brokoli, paprika, pepaya, dan kacang polong.
5. Pakai lip butter sebelum tidur
Berbeda dengan lip balm, lip butter memiliki tekstur yang lebih tebal dan biasa digunakan untuk membantu mengatasi masalah bibir kering dan pecah-pecah. Sebaiknya, lip butter digunakan di malam hari sebelum tidur agar tidak terhapus dan penyerapan ke dalam bibir lebih maksimal.
Sumber : Kumparan