Diyakini Mampu Membawa Perubahan, Dukungan untuk AZAS Terus Mengalir
KERINCIEXPOSE.COM - Pasca mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh, hari terakhir minggu (13/9) perpanjangan pendaftaran Balon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir-Alvia Santoni, Terus menuai dukungan.
Duet duo akademisi Drs. Ahmadi Zubir, MM ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh dan Dr. Alvia Santoni, SE,.MM ketua STIE Sakti Alam Kerinci, kalau dipercaya menjadi walikota dan wakil walikota nantinya, akan memprioritaskan sektor pendidikan, disamping sektor lainnya.
“Pendidikan salah satu program yang menjadi prioritas kami dalam membangun Kota Sungai Penuh kedepan kami juga melibatkan semua mahasiswa yang memiliki daya saing handal,” terang Antos, kepada awak media, Rabu, (23/9).
Untuk mewujudkan cita-cita ini, bukan suatu yang mustahil. Berbekal latar belakang pendidikan dan prestasi disektor pendidikan, Dr. Alvia Santoni diyakini mampu meningkatkan sektor pendidikan dan ekonomi di Sungai Penuh.
“saya sangat meyakini duet AZAS bisa memberikan perubahan bagi kota Sungai Penuh kerdepan, khusus sektor pendidikan," ungkap Ike warga Desa Tanjung Pauh.
Dia juga mensyukuri, keberadaan STIE Sakti Alam Kerinci. Dengan adanya Pergutuan TinggibSTIE dan STKIP di Sungai Penuh, telah melahirkan ribuan sarjana di Kerinci dan Sungai Penuh.
"Alhamdulillah saya bisa sampai disini berkat ilmu yang diberikan oleh kampus STIE dan tidak terlepas dari adanya dukungan dan bimbingan bapak Alvia Santoni,” kata Ike.
Tidak hanya disisi akademisi saja sepakterjang Alvia Sntoni juga memiliki hubungan emosional dengan para pemuda yang ada di Kota Sungai Penuh. Seperti yang dikatakan oleh pemuda di Kecamatan Hamparan Rawang.
“Iya, kami sebagai alumni sangat mengapresiasi langkah beliau maju untuk memimpin Kota Sungai Penuh lima tahun kedepan. Karena saat ini sosok seperti beliau (Alvia) diterima semua kalangan baik pemuda, orang dewasa, maupun orang tua,” kata Arif salah seorang pemuda Hamparan Rawang.
“Mari sama-sama kita dukung dan memberikan do'a, untuk memenangkan AZAS, dengan harapan Kota Sungai Penuh berubah dan mampu bersaing dengan kota kota besar lainnya di Indonesia,” tegasnya. (red)