Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Satgas Yonif 512 Bangkitkan Kebersamaan Melalui Karya Bhakti di Perbatasan Papua

 

Kerinciexpose.com - Demi terciptanya rasa kebersamaan di dalam masyarakat, Pos Wambes Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengajak warga Kampung Wambes untuk membersihkan lahan kosong yang ada di sekitaran lapangan sepak bola Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. Senin (21/6/2021)

Sasaran dalam kegiatan karya bhakti ini adalah lahan terbengkalai yang ditumbuhi oleh semak belukar di dekat lapangan sepak bola, warga kampung mengungkapkan bahwa lahan tersebut merupakan milik salah satu warga yang memang dibiarkan begitu saja.

Warga Kampung Wambes menyambut dengan baik dan merasa senang dengan kegiatan karya bhakti ini, Lambert Warombi (34) selaku tokoh pemuda Kampung Wambes mengungkapkan dirinya sangat mendukung kegiatan ini.

"Kami sangat senang dengan kegiatan ini, kami menjadi lebih bersemangat ketika melihat anggota TNI yang rela berpanas-panasan.  Puji Tuhan, kami atas nama seluruh Warga Kampung Wambes berterima kasih banyak atas bantuan dari anggota TNI" ucap Lambert Warombi.

Selain menciptakan rasa kebersamaan, kegiatan karya bhakti ini juga membuat lingkungan Kampung Wambes khususnya lapangan sepak bola yang menjadi sarana olahraga menjadi bersih dan enak untuk dipandang mata.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danpos Wambes Letda Inf Hendrik Eko Pribadi  bersama dengan anggota ini melibatkan 25 orang dari masyarakat, Letda Hendrik mengungkapkan kedepan kegiatan serupa akan terus dilakukan demi terciptanya rasa kebersamaan di Kampung Wambes.

Dalam rilis tertulisnya, Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini merupakan salah satu upaya pembinaan teritorial, agar rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar muncul kembali.

"Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar, pembersihan lapangan ini juga dilakukan agar warga lebih bersemangat untuk melakukan olah raga bersama-sama" terang Letkol Taufik.

"Dengan timbulnya rasa kebersamaan upaya untuk memajukan Kampung akan akan dijalankan bersama-sama, rasa saling menghormati, menghargai pendapat orang lain, bersikap objektif, tidak berburuk sangka dan tidak melecehkan satu dengan yang lainnya akan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih harmonis" tutupnya. (red)