Mau Wikwik, Dua Pasang yang Bukan Pasutri Terjaring Razia Satpol PP
Dari hasil pantauan di lapangan, Satpol PP Kota Jambi berhasil mengamankan tujuh orang, yang terdiri dari, dua pasang yang bukan suami istri berada di sebuah hotel di kawasan Jalan Darma I, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamtan Kota Baru.
Tiga orang pemilik warung tuak yang berada di kawasan Kecamtan Alam Barajo, beserta barang bukti berupa ceret dan ember di bawa ke Kantor Satpol PP Kota Jambi.
Diketahui satu pasang yang dibawa ke Kantor Satpol PP berasal dari Kota Jambi, sedangkan satu pasang lagi berasal dari Batanghari.
Dari pengakuan sepasang warga Batanghari, ia berada di Kota Jambi sudah satu hari yang lalu, dengan mengendarai sepeda motor.
“Kami ke Jambi naek motor bang, beduo. Cuma nak istrirahat be di tempat itu,” katanya saat ditanyai Jambiseru.com (media partner kerinciexpose.com).
Sementara, dari pengakuan pemilik warung tuak, ia mengatakan, bahwa tetanggnya yang menarok ember yang berisi tuak tersebut ke dalam rumahnya.
“Saya enggak tau kalau ada ember yang berisi tuak di dapur saya pak. Saya hanya pedangan nasi pak bukan penjual tuak,” katanya saat ditanyai anggota Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Jambi, Yan Ismar, menyebutkan, pihaknya memang sudah mempunyai jadwal untuk mengecek tempat hiburan malam di Kota Jambi, di tengah maraknya wabah Corona.
“Kami dari Satpol PP Kota Jambi, memang sudah punya jadwal untuk mengecek tempat hiburan malam, hotel, kos-kosan dan jajanan malam, ini hari yang ke 26,” ujarnya.
Kata Yan Ismar, untuk ke tujuh pelaku ini pihakmya akan membuat Berita Acara Perkara (BAP). Dan sambil menunggu tim medis untuk mengecek suhu tubuh mereka.
“Untuk pasangan tersebut, akan kita dalami. Untuk warung tuak, kita membawa yang punya tuak. Kita sambil menunggu orang dari Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk mengecek Suhu Tubuh mereka,” tutupnya. (yog)
