Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BBM Langka di Kerinci Jambi, Petani Menjerit, SPBU: Pasokan BBM dari Padang Berkurang

SPBU Pelayang Raya Sungai Penuh (doc/064)
SUNGAIPENUH, KE - Sudah 3 minggu Petani dan pemilik usaha penggilangan Padi di Kerinci dan Kota Sungaipenuh mengeluh pasokan BBM di Sejumlah SPBU sering habis. Bahkan tingkat pengeceran susah ditemukan.

Pantauan Kerinciexpose.com dilapangan di tiga SPBU yakni SPBU Tanah Kampung, SPBU Pelayang Raya Kota Sungaipenuh dan SPBU Siulak Kerinci, Jumat (32/1/2020) sejumlah warga mengantri BBM jenis Partalite. Namun, stok BBM cepat habis.

Menurut informasi, pasokan BBM jenis partalite, pertamax berkurang diseluuh SPBU di Kerinci karena pihak PT Elnusa pengusaha angkutan armada pengakut BBM kurang. Sehingga pasokan BBM berkurang.

Asra salah satu warga Lempur Danau Kerinci mengukapkan, ia datang di SPBU Tanah Kampung BBM jenis partalite sudah habis. 

"Untuk minyak motor pergi ke ladang saja susah didapat di Lempur Danau, karena minyak di SPBU kehabisan stok. Dan infonya pengiriman minyak dari Padang berkurang," ujar Asra saat ditemui di SPBU, Jumat sore (31/1/2020).

Ia meminta pemerintah dan pihak perusahaan armada angkutan BBM dari Padang memenuhi permintaan BBM untuk Kerinci dan Sungaipenuh.

"Sudah 3 minggu ini minyak sering kehabisan di SPBU, jika pasokan berkurang segeralah pemerintah terkait mengambil tindakan, jika ini berlarut berdampak pada petani dan pengendara lain," tandas Asra.

Aan manager SPBU Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh dikonfirmasi mengaku, BBM sering habis dikarenakan Pasokan BBM jenis partalite berkurang dari PT Elnusa di teluk Kabung Padang Sumbar.

"Permintaan BBM partalite kami 2 tangki, namun dikirim 1 tangki, itupun 2 tangki untuk penjualan 1 hari. Tentu cepat habis," kata Aan.

Aan yang juga mengeluh terhadap PT Elnusa, karena PT Elnusa beralasan armada angkutan kurang. "Kami SPBU juga rugi, karena jaminan uang sudah dikasih dulu, ternyata pasokan kami dikurangi," imbuhnya.

Terpisah, Direktur SPBU 24.37120 Pelayang Raya Sungaipenuh, Syahdiah dikonfirmasi mengatakan hal yang sama, pasokan BBM pertalite untuk SPBUnya hanya 1 tengki 1 hari. "Iya, kami sudah meminta tambahan pasokan, tetapi pihak yang di padang Armadanya kurang," katanya.

Sementara Pimpinan PT Elnusa, Hadi dikonfirmasi mengatakan, beralasan pasokan BBM di Kerinci dan Kota Sungaipenuh karena kekurangan armada.(064)