Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Usai Deklarasi, Hardizal Disambut Tokoh Adat 6 Luha Sungai Penuh

Para pemangku adat 6 luha Sungai Penuh di kediaman Hardizal (doc/ist)
KERINCIEXPOSE.COM - Belum sempat istirahat sekembalinya Hardizal calon wakil walikota sungai penuh dari jakarta usai mendeklarasikan maju calon walikota dan wakil walikota dikediaman Ahmadi zubir setelah dapat rekomendasi dari 3 partai Diusung Hardizal didatangi tokoh adat dan ninik mamak 6 luha sungai penuh.

Kedatangan Tokoh adat serta ninik mamak 6 luha sungai penuh di kediaman Hardizal untuk mendeklarasikan menyatakan sikap siap mengusung pasangan AZ - HZ. Untuk pilwako yang akan digelar 9 desember mendatang. Senin 31/08/2020.

Seluruh tokoh adat 6 beserta ninik mamak 6 luha Sungai Penuh terlihat hadir di kediaman hardizal memberikan support dan dukungan terhadap hardizal agar dipilwako yang akan digelar 9 desember 2020 nanti pasangan AZ - HZ terpilih menjadi Walikota Sungai Penuh agar adanya perubahan maju dan berkeadilan.

Salah seorang tokoh adat utih mo pemangku rajo mengatakan kami dari tokoh adat sangat mendukung dan siap memenangkan AZ - HZ untuk pilwako sungai penuh. Kami dari tokoh adat serta ninik mamak 6 luha bersatu menyatakan sikap siap mendukung Ahmadi zubir yang berpasangan dengn anak jantan batino kami Hardizal.

Dengan majunya hardizal yang lebih dikenal masyarakat luas ncu am anak jantan batino di wilayah adat sungai penuh merupakan kebanggaan dan harapan untuk perubahan sungai penuh lebih maju dan berkeadilan ucap utih mo.

Lebih lanjut utih mo mengatakan, dipilkada 9 desember 2020 mendatang saya selaku tokoh adat menghibau kepada khususnya anak jantan batino di wilayah adat sungai penuh untuk bisa memenang kan pasangan AZ. - HZ menjadi walikota.

"Sudah cukup rasanya 10 tahun 2 priode yang kita rasakan selama ini tidak ada perubahan kota sungai penuh. Untuk itu mari sama sama khususnya anak jantan batino juga masyarat kota sungai penuh untuk memenangkan Ahmadi zubir dan Hardizal sebagai walikota agar kota kita ada perubahan lebih maju dan berkeadilan," pungkas salah seorang tokoh adat sungai penuh utih mo. (red)