Empat Orang Pendaki Gunung Kerinci asal Bandung-Jakarta saat Erupsi Turun dengan Selamat
KERINCIEXPOSE.COM - Gunung Kerinci mengeluarkan asap hitam tebal, empat Orang Pendaki Asal Bandung dan jakarta menyaksikan langsung kejadian tersebut dipuncak Selter 3, sabtu (17/10)
Empat Orang Pendaki Asal Bandung saat berada diketinggian 339 MDPL, membenarkan adanya aktivitas Gunung Kerinci.
"Ya, pada pagi sabtu ini tepatnya pukul 05:53 Wib, Gunung Kerinci terlihat mengeluarkan asap hitam berwarna kecoklatan, yang cukup tebal namun tidak tercium adanya bau belerang yang menyertai asap," jelasnya.
Guide juga menambahkan, bahwa pada waktu subuh pukul 05:53 Wib saat berda dipuncak Gunung Kerinci suara guntur dan Getaran kita rasakan langsung diposisi Selter 3, arah Erupsi mengarah Ke timur Laut". Terangnya.
"alhamdullilah, kami langsung Turun Pelan-Pelan dengan Selamat, jangan Panik agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari BVMBG atau pemerintah setempat".
Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, data yang terlihat masih data tanggal 16 Oktober 2020 yang dikeluarkan pada pukul 24.00 wib, dilaporkan bahwa Cuaca cerah, angin sedang ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 21-25°C. Kelembaban 59-71%.
Kemudian dari pengamatan Visual menurut laporan Pusat Vulkanologi dan mitigasi Bencana bahwa Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Kemudian pengamatan Kegempaan 107 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 0.5-6 mm, dan lama gempa 10-25 detik. 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 13-32 mm, S-P 16-43 detik dan lama gempa 36-170 detik. 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 1 mm.
Saat ini tingkat Aktivitas Gunung Api Kerinci Level II (Waspada),masyarakat disekitar gunung api kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III). Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan. (064)