Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DEJ Dipercaya Nahkodai Forum Kota Sungai Penuh Bersatu

Deklarasi Forum Kota Sungai Penuh Bersatu. (064)

KERINCIEXPOSE.COM - Deklarasi forum sungai penuh bersatu yang diselenggarakan bertempat cafe kenara Selasa (10/11) diawali dengan diskusi memaparkan berbagai kritikan 10 tahun kepemimpinan walikota sungai penuh serta masukan untuk perubahan. 


Diskusi dalam deklarasi forum sungai penuh bersatu menghadirkan nara sumber Defitra Eka Jaya (DEJ)  Salah seorang putra daerah sungai penuh pengusaha sukses. Juga tokoh masyarakat Dpt yuskal dan tokoh tokoh sungai penuh yang mapan dalam pemerintahan.


Usai mendengarkan berbagai paparan serta masukan dari nara sumber juga tokoh masyarakat serta elemen masyarakat. Secara musyawarah dan mufakat resmi terbentuk Forum Sungai Penuh Bersatu. Dengan kesapakatan DEJ dipercaya menjabat sebagai ketua. 


Baca Juga: All Out Menangkan AZAS, DEJ Dampingi Ahmadi-Antos Blusukan di Sumur Anyir


Dalam jumpa pers DEJ memaparkan. " kita membentuk forum sungai penuh bersatu diawali dengan diskusi memberi masukan pada pemerintah berikutnya yang insya allah apabila Ahmadi - Antos terpilih 


Kita dari forum yang sudah terbentuk memberi masukan baik jangka pendek maupun jangka panjang pembangunan kota sungai penuh yang lebih baik. Papar DEJ


Selanjutnya DEJ mengatakan. " forum diskusi ini tetap akan berlangsung Walaupun setelah usai pemilihan kepala daerah forum ini tetap ada. Kita ingin menampung aspirasi dan pemikiran para para tokoh dalam pembangunan kota sungai penuh.


Baca Juga: Penolakan Pasangan Fikar-Yos Terus Berlanjut


Forum terbentuk untuk jangka panjang ada kepengurusan serta keanggotaan. Forum ini terbuka untuk umum yang insya allah jikalau Ahmadi - Antos terpilih bagi yang tidak mendukung beliau yang ingin gabung di forum ini tetap kami terima. Papar DEJ. 


Diakhir pembicaraan DEJ menambahkan " untuk Ahmadi - Antos Saat ini kami memberikan masukan masukan program kerja terutama terkait kesejahteraan maupun pembangunan.


Yang mana saat ini infrastruktur 10 tahun di bangun belum di rasakan manfaatnya. Sebagaimana untuk kondisi banjir kami memberi masukan tentukan dulu birokrat yang memahami persoalan dalam artian yang menguasai bidangnya. 


Ketika itu sudah ditempati orang yang dibidangnya tentu ada solusi yang akan lahir . Sepert memanggil konsultan yang ahli di jakarta yang bisa mengatasi persoalannya." Pungkas DEJ. (red)