Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Legislator PKB, Nur Yasin Usulkan Vaksinasi Khusus Untuk Kader NU

Kerinciexpose.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Yasin bakal mengusulkan vaksinasi khusus untuk kader Nahdlatul Ulama (NU), terutama pesantren besar yang jumlah santrinya mencapai ribuan.

“Salah satunya seperti pesantren Sidogiri. Ini akan kami coba usulkan tapi vaksin ini kan ada kriterinya sendiri, semisal tempat vaksin harus ada ICU dan segala macamnya,” ujar Nur Yasin saat Reses di Dira Balung, Senin 1 Maret 2021 lalu.

Namun demikian, sambung Nur Yasin, terlepas ada kriterianya, bakal tetap mengusulkan supaya vaksinasi cepat selesai sebab targetnya Desember 2021 harus selesai, bila prosesnya seperti saat ini tidak bakalan selesai.

Baca Juga: Dewan Syuro PKB Jambi, Gelar Bahtsul Masail di Pesantren Muaro Jambi

Sebelumnya, Komisi IX DPR RI sempat menolak rencana adanya vaksin mandiri yang diusulkan pemerintah. Sebab kata dia, data penduduk Indonesia termasuk paling kacau sedunia.

Apalagi, kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), vaksin ini akan dimasukkan kepada tubuh dan menyangkut hidup orang banyak, bila pemerintah menggunakan vaksin sinovac kemudian yang mandiri menggunakan vaksin lain kan kacau.

“Saya kemudian setuju penggunaan vaksin mandiri dengan catatan ada aturannya sendiri, salah satunya semisal hanya memvaksin perkantoran dan lain sebagainya,” terangnya.

Baca Juga: DPC PKB Se-Provinsi Jambi Siap Gelar Muscab Serentak

Sebagai wakil rakyat, Nur Yasin mengaku di komisi sembilan sudah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. Tahun ini, sudah ada Alat Kesehatan dan Obat-Obatan yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Jadi, dua yang sudah masuk Prolegnas tersebut sudah ada Panitia Kerjanya (Panja), ini sebagai bentuk pertanggung jawaban sebagai wakil rakyat yaa harus membela kepentingan rakyat,” tandasnya.

Nur Yasin berpesan, kepada kalangan Nahdliyin khususnya para kiai untuk turut serta mengedukasi masyarakat supaya mau divaksin, “Sebab kiai dan pemuka agama kan menjadi panutan dan apa yang disampaikannya didengarkan serta diikuti orang banyak,” pungkasnya.

Sumber: Radarbangsa.com