Ciptakan Suasana Kekeluargaan, TNI Kunjungi Salah Satu Kepala Suku di Perbatasan Papua

TNI Kunjungi Salah Satu Kepala Suku di Perbatasan Papua

Kerinciexpose.com - Dalam rangka menciptakan suasana yang harmonis antara TNI dengan masyarakat, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Sawyatami mengunjungi salah satu kepala suku yang ada di wilayah perbatasan di Kampung Sawyatami, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua. Senin (12/4/2021).

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan karena kepala suku merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam kehidupan bermasayarakat di masing-masing wilayah khusunya di wilayah perbatasan Papua yang masih sangat kuat kepercayaan adat dan tradisi budaya.

Satgas Yonif 512 selalu berupaya untuk melakukan pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat, seperti yang dilakukan oleh anggota Pos Sawyatami yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Mubayyin mengunjungi rumah Vitalius Janufrom (47) kepala suku Wie.

Dalam kunjunganya, anggota Pos dan Vitalius membicarakan tentang acara adat yang biasa di gelar di Kampung Sawyatami, dengan harapan agar nantinya apabila ada acara adat anggota Pos Sawyatami dapat berpartisipasi dan membantu dalam kegiatan tersebut.

Kedatangan anggota Pos Sawyatami ini di sambut baik oleh Vitalius Janufrom, ia mengungkapkan bahwa senang apabila ada anggota TNI yang berkunjung. 

“saya senang sekali kalo ada anak Pos main kesini, karena selama ini anak Pos banyak membantu warga disini, terkadang kita kalua bicara sampai lupa waktu, begitu terasa hari sudah sore” ucap Vitalius.

Dalam rilis tertulisnya Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menegaskan bahwa komunikasi antara TNI khususnya Satgas Yonif 512 dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di perbatasan harus selalu terjaga, demi terciptanya lingkungan yang penuh dangan kedamaian.

“Saya selalu menghimbau kepada anggota yang ada di masing-masing Pos agar menciptakan hubungan kekeluargaan serta suasana yang harmois dengan masyarakat melalui komunikasi dengan cara mengunjungi ke wilayah kampung binaan” terang Letkol Inf Taufik.

“Melalui komunikasi kita dapat mengetahui apa yang menjadi kendala dan harapan dari masyarakat perbatasan, sehingga nantinya kita dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat” imbuhnya. (064)