Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dandim JayaWijaya Sambut Kunker Kabaintelkam Polri di Yalimo

Dandim JayaWijaya Sambut Kunker Kabaintelkam Polri

Kerinciexpose.com - Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang sambut kedatangan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw beserta rombongan di Bandar Udara Elelim Kab. Yalimo, Kamis (22/4).

Tujuan kedatangan Kabaintelkam tersebut merupakan Kunjungan kerja sekaligus ajang silaturahmi dengan tokoh masyarakat di wilayah hukum Polres Yalimo.

Dandim saat ditemui menyampaikan, kunjungan kerja Kabaintelkam Polri juga bertujuan melihat langsung kesiapan aparat dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Yalimo.

Pihaknya menjelaskan ada dua distrik yang akan melaksanakan PSU yakni distrik Welarek dan Distrik Apalapsili. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Untuk Mengantisipasi keresahan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama PSU, kami (TNI) siap membackup kepolisian", ujar Dandim.

Dandim juga menyampaikan bahwa kondisi kamtibmas di Kabupaten Yalimo saat ini aman dan kondusif.

Sementara itu Kabaintelkam saat melaksanakan silaturahmi kamtibmas presisi bersama Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat Kab. Yalimo mengatakan, tujuan kedatangannya untuk melihat secara langsung masyarakat Yalimo serta situasi menjelang pelaksanaan PSU .

"Yang kita semua harapkan adalah damai, sehingga harus kita jaga bersama keamanan agar tercipta kedamaian dan PSU ini dapat berjalan dengan aman dan lancar", kata Kabaintelkam.

Pihaknya berharap agar para tokoh masyarakat dapat memberikan himbauan kepada masyarakat terkait aturan PSU sehingga semua harus mendukung dengan tetap tertib dan aman. Sebab Pemilu itu, tutur Paulus, merupakan proses untuk memilih, mencapai dan mendapatkan personal yang dapat menjadi pemimpin di daerah ini.

Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar kedepan dapat memperhatikan generasi muda Papua yang sedang mengemban ilmu di Kota studi masing-masing sehingga tidak salah dalam bergaul. (064)