Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Daftar 22 Bank yang Biaya Transfernya Akan Murah

 

Ini Daftar 22 Bank yang Biaya Transfernya Akan Murah
com-Ilustrasi Tarik Tunai di ATM Foto: Shutterstock

Kerinciexpose.com - Aturan baru dari Bank Indonesia (BI) yang akan menurunkan biaya transfer antarbank yang saat ini masih Rp 6.500 menjadi maksimal Rp 2.500 per transaksi. Di tahap awal, akan ada 22 bank yang siap menerapkan aturan ini yang masuk dalam program BI FAST Payment. 

Rencananya, BI FAST Payment tahap I akan dilakukan pada pekan kedua Desember 2021 mendatang. BI FAST merupakan sistem pembayaran retail secara real time yang beroperasi 24 jam 7 hari menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan besaran tarif ini lebih murah dibandingkan biaya transfer online perbankan saat ini yaitu Rp 6.500 per transaksi dan lebih ringan dibandingkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang sebesar Rp 2.900 per transaksi.

“Tentu saja Rp 2.500 dari peserta ke nasabah tentu saja ini adalah lebih efisien lebih cepat. Dan Rp 2.500 lebih murah dari SKNBI yang sekarang adalah Rp 2.900 per transaksi,” ujar Perry dalam Virtual Konferensi Pers Kebijakan Penyelenggaraan BI FAST, Jumat (22/10).

Transaksi Maksimal hingga Rp 250 Juta 

Biaya transfer antarbank senilai Rp 2.500 ini berlaku untuk transaksi maksimal hingga Rp 250 juta. Namun, mengingat sistem BI FAST ini masih baru akan masuk tahap I, untuk itu biaya transfer antarbank tersebut belum berlaku di semua bank.

Perry mengatakan untuk tahap I yang akan dimulai pada Desember nanti. BI telah menetapkan 22 calon peserta yang terdiri dari perbankan. Sementara untuk tahap II di Januari 2022 nanti sudah ada 22 calon peserta terdiri dari bank dan non ban untuk tahap II.

Meski demikian, Perry mengatakan kepesertaan BI FAST terbuka bagi bank mana pun. “Kepesertaan BI FAST terbuka bagi semua bank, lembaga bukan bank dan pihak lain sepanjang memenuhi kriteria,” ujarnya.

Berikut Daftar 22 Bank Calon Peserta BI FAST Tahap I:

Bank Tabungan Negara (BTN)

Bank DBS Indonesia

Bank Permata

Bank Mandiri (Mandiri)

Bank Danamon Indonesia

Bank CIMB Niaga

Bank Central Asia (BCA)

Bank HSBC Indonesia

Bank UOB Indonesia

Bank Mega

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Syariah Indonesia (BSI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank OCBC NISP

Bank Tabungan Negara UUS

Bank Permata UUS

Bank CIMB Niaga UUS

Bank Danamon Indonesia UUS

Bank BCA Syariah

Bank Sinarmas

Bank Citibank NA

Bank Woori Saudara Indonesia

Daftar 22 Calon Peserta BI FAST pada Tahap II

Bank Sahabat Sampoerna

Bank Harda International

Bank Maspion

Bank KEB Hana Indonesia

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

Bank Ina Perdana

Bank Mandiri Taspen

Bank Nationalnobu

Bank Jatim UUS

Bank Mestika Dharma

Bank Jatim

Bank Multiarta Sentosa

Bank Ganesha

Bank OCBC NISP UUS

Bank Digital BCA

Bank Sinarmas UUS

Bank Jateng UUS

Standard Chartered Bank

Bank Jateng

BPD Bali

Bank Papua

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Sumber: Kumparan.com