Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Enam Jenderal Rembuk di Merangin: Bahas Evakuasi Kapolda Jambi

 

Enam Jenderal ikuti rapat pembahasan evakuasi Kapolda Jambi di Merangin. Foto: Ist

Kerinciexpose.com - Enam jenderal dan petinggi Polri melakukan rapat di Merangin membahas upaya evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan, Senin (20/2/2023) malam tadi.


Keenam Jenderal tersebut yakni Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Indra, Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Suharyo, Danrem Jambi Brigjen TNI Supriyadi, Dirpolud Baharkam Polri Brigjen Agus dan Waka Polda Jambi Brigjen Yudawan R.


Rapat secara virtual ini juga diikuti Kabagselbangyar Polairud Baharkam Polri Kombes Ponadi, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Hilman Wijaya, Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi S, Karumkit Polda Jambi KBP dr. Elyandiko.

Rembuk yang berlangsung di Auditorium rumah dinas Bupati Merangin itu, diikuti Bupati Merangin Mashuri, Wabup Nilwan Yahya, Sekda Merangin Fajarman bersama unsur Forkopimda Merangin dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Merangin.


Kegiatan evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan, yang mengalami insiden helikopter pendaratan darurat di kawasan hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci itu, akan dilanjutkan hari ini, Selasa (21/2/2023).


Evakuasi lewat udara itu akan menggunakan perlengkapan empat unit helikopter. Diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca pada Selasa pagi itu (21/2), berawan pukul 06.00-09.00 WIB, kondisi cerah 09.00-13.00 WIB.


Untuk menyukseskan jalannya evakuasi, Bupati Merangin Mashuri bersama Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman, siap membantu dan telah menyiapkan lima unit ambulance berikut tenaga medisnya.


“Kita telah menyiapkan ruangan perawatan sementara berikut tim medisnya di lokasi pendaratan helikopter di KONI. Di RSD Kol Abundjani Bangko juga telah kita siapkan ruangan perawatan bila Pak Kapolda dan rombongan akan dirawat di Merangin,” jelas Bupati Mashuri. (064)