Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Rival Politik di Pilwako, Jangan Baper Ini Tanggapan “Menohok” Ahmadi Zubir

 

Ahmadi-Antos didampingi Ketua dan Sekretaris Partai Pengusung saat mendaftar ke KPU Sungai Penuh (doc/ist)

KERINCIEXPOSE.COM -  Sudah Memastikan diri sebagai kandidat yang sudah menembus ke Pendaftaran Pilwako Sungai Penuh, sama sekali tidak membuat sang pimpinan Perguruan Tinggi Ternama di Kota Sungai Penuh ini merasa sudah diatas angin.


Mantan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kabupaten Kerinci ini merasa senang hadirnya para rival politik yang juga berniat baik Kota Sungai Penuh.


Meski tak begitu banyak retorika saat ditanya soal kata rival politik? Namun pertanyaan tersebut justru lebih dulu dijawab Ahmadi Zubir dengan gaya khas-nya.


Baca Juga: Perjuangan Ahmadi Zubir, Kembalinya PPP dan Berkarya Bahkan Harus Rela Berganti Pasangan


Setelah itu, singkat Ahmadi memberikan komentar jika semakin banyak rival politik dan berniat membangun Sungai Penuh lebih lebih, tentu akan semakin baik.


“ Eh, hadirnya rival politik dalam pilwako Sungai Penuh itu, tentu akan semakin baik, betul enggak. Asalkan di dasari dengan niat yang tulus, dan benar-benar ingin membangun Sungai Penuh lebih baik. Bukan haus akan kekuasaan,” Tukasnya coba mengingatkan, Sabtu (19/09).


Hadirnya rival politik lanjut pria kelahiran Desa Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit ini, akan semakin membuat warga Sungai Penuh menjadi kaya akan pilihan pemimpin-nya ke-depan.


Baca Juga: Andi Oktavian: Sungai Penuh Butuh Pemimpin Yang Tegas dan Berkomitmen


” Nah, tugas kita sebagai kandidat, tentu akan melakukan perang positif, lewat program program pro rakyat, dan terobosan cepat dan tepat untuk menjadikan Sungai Penuh lebih agar lebih maju dan Berkeadilan.


” Ingat, bukan dengan cara-cara negatif atau saling serang, antar kandidat dan menjatuhkan.


” Yakinlah siapa-pun nanti yang akan menjadi pilihan rakyat sebagai pemimpin Sungai Penuh, sudah jadi digariskan Allah SWT. Kita hanya menjalani proses- nya untuk menuju ke-sana,” Tutup Ahmadi Zubir. (064)