Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Saat Tinjau Tol Trans Sumatera, Jokowi Keselip Lidah Sebut Nama Provinsi

 

Presiden Joko Widodo menyalami seorang warga ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung. 

Kerinciexpose.com - Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo meninjau Tol Trans Sumatera, ada momen unik, Presiden menyebut Provinsi Padang, meskipun yang dia maksud tentunya adalah Provinsi Sumatera Barat dengan ibu kota di Padang. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau jalan Tol Trans Sumatera pada ruas Pekanbaru - Padang, Seksi Pekanbaru - Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5). Di sela kunjungan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan tanpa teks.

Menurutnya, keberadaan jalan Tol Trans Sumatera tersebut bisa menggerakkan perekonomian khususnya bagi warga sekitar. Sebab, produk-produk masyarakat bisa berpeluang bersaing dengan produk luar negeri.

“Dan produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” kata Jokowi saat peninjauan yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/5).

Pernyataan itu disampaikan di lokasi terbuka, di tengah ruas jalan tol yang sedang dalam proses pembangunan. Bahkan tanpa podium dan tenda peneduh, sebagaimana lazimnya protokol kepresidenan.

Saat meninjau jalan tol itu, Jokowi tampak serius mendengarkan penjelasan perkembangan proyek dari Kepala BPJT Danang Parikesit. Jokowi berharap Jalan Tol Trans Sumatera terus dikerjakan dengan baik.

“Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Dumai Pekanbaru dan ini berada di sirip Pekanbaru Bangkinang dan nanti ke arah Padang,” ujar Jokowi.

“Sudah berjalan kurang lebih 40 kilometer dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang,” tambahnya.

Jokowi merasa dengan semakin cepatnya pembangunan jalan tol, maka daya saing akan tercipta. Lalu lintas pergerakan atau mobilitas masyarakat dan barang juga bisa lebih cepat.

Sumber: Kumparan.com