Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pimpin Rapat Pembahasan BUMD, Gubernur Al Haris Perintahkan Bentuk TIM Kerja

 

Rapat Pembahasan BUMD

Kerinciexpose.com- Gubernur Jambi Al Haris memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk membentuk Tim Kerja yang bertugas memberikan pembinaan terhadap Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) dan pengelolaan anak perusahaan yang bernaung dibawahnya, hal itu disampaikan dalam arahannya saat memimpin rapat pembahasan BUMD, di Ruang Rapat Gubernur Jambi, Rabu (4/8/2021).

“Pada hari ini kita ingin ada tim kecil, Mas Agus, ada tim kecil khusus bagaimana melakukan langkah-langkah revitalisasi BUMD kita ini” tegas Al Haris, 

“kita membedah BUMD ini, ada Tim Revitalisasi BUMD, nanti dilihat sisi payung hukumnya untuk membuat anak perusahaan seperti apa, kemudian melakukan seleksi untu SDM BUMD itu sendiri, imbuhnya.

Baca Juga: Wagub Jambi H.Abdullah Sani: Widyaiswara Laksanakan Fungsi Peningkatan Kualitas ASN

Dengan tegas Al Haris mengatakan bahwa Tim Kerja yang akan dibentuk, harus melalui Uji Kompetensi yang akan disiapkan oleh TiM Seleksi, sehingga Tim Kerja tersebut akan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengatasi permasalahan yang akan dihadapinya secara baik dan bijak.

“Disamping Tim Pembenahan ini, saya juga minta ada TIM untuk menyeleksi calon Direksi dan Compworknya”, kata Haris, 

“nanti bentuk Tim siapa Panitianya, Panselnya, diumumkan, kemudian nanti dicek wawancara nanti, siapa yang lebih punya kompeten di BUMD kita”, tegasnya.

Rapat Staff yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Sudirman, serta dua orang Staff Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sri Anggraini dan Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Bastari, dan juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo dan beberapa Kepala OPD tehnis terkait lainnya, membahas tentang strategi Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi dimasa Pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Kunjungi Lubuk Larangan di Pengasi Lama, Al Haris dan Hesti Bagikan Sembako

“Nah itu lumayan gede pak, untuk laporan biasanya, satu tahun itu, keuntungan perusahaan sekitar 10 triliun, 10 triliun per tahun, bagila 3 triliun ke Petrocina, 3 triliun ke Petronas, 3 triliun ke Pertamina, nah 1 Triliun ini yang ke Pemprov dibawah naungan saham tadi”, ujar Haris. (064)