Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciptakan Rasa Nyaman Dalam Beribadah, Satgas Yonif 512/QY Bangun Kamar Mandi di Gereja Perbatasan

 

Kerinciexpose.com - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Wembi bersama masyarakat membangun kamar mandi Gereja Kristen Injil di Kampung Piyawi, Distrik Manem, Kabupaten Keerom Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya. Minggu (12/9/2021).

Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan oleh Pos pimpinan Lettu Inf Al Imron tersebut merupakan upaya Satgas Pamtas 512/QY untuk membantu masyarakat Kampung Piyawi.

Baca Juga: Satgas Yonif 512/QY Jadi Motivator Pendisiplinan Prokes Covid-19 Di Ujung Timur Indonesia

"Ini yang bisa kami berikan kepada masyarakat Piyawi membangun kamar mandi di Gereja yang memang sangat dibutuhkan bagi umat saat menggelar Ibadah," ungkap Letkol Taufik.

Ditempat lain Lettu Inf Imron menerangkan, pembangunan kamar mandi tersebut sebelumnya sudah diagendakan oleh Pos Wembi, mengingat banyaknya saran dan masukan masyarakat yang sedang dibutuhkan saat ini. 

"Beberapa kali kita anjangsana ke tokoh-tokoh masyarakat dan juga kami tanyakan apa yang dapat kami bantu, masyarakat ingin memiliki kamar mandi di gereja tersendiri karena blm ada kamar mandi di gereja tersebut," ucap Lettu Inf Imron.

"Untuk pengerjaannya kurang lebih 2 minggu baru bisa diselesaikan, terkendala dengan cuaca hujan dan adanya kegiatan lain " tambah Lettu Inf Imron.

Baca Juga: Cek Patok Batas Negara, Satgas Yonif 512/Bagikan Sembako Kepada Warga Pedalaman Papua

Selaku Tokoh agama kristen, Jhon Pombos (49) mengaku senang karna selama ini jamaat yang beribadah sangat kesusahan ketika ingin buang air dan harus pergi ke perkampungan, Jhon Pombos juga mengucapkan terimakasih atas pembuatan kamar mandi yang dilakukan Satgas Yonif Mekanis 512/QY 

"Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Satgas untuk membuat kamar mandi di Gereja Kristen injil ini, semoga kebaikan kalian dibalas Tuhan Yang Maha Esa," terang Jhon Pombos. (064)